03 May 2012

Light Writings: A Poetry ~ Jangan Ketawa

So, I was reading a book by Zahiril Adzim titled Bogel Menuju Tuhan to kill time at my shop today. I was impressed by this actor. I never knew he is this talented. Too bad he is taken already. Anyway, long story short, reading his works gives me the urge to write myself. I was looking for pen and paper but since both was scarce, I started writing using Twitter as my medium. It end up to be a short poetry, dedicated to girls in general. Despite what the men say, the power is ours if you are steadfast and brave enough to recognize it.

this image has nothing to do with the poetry other than me trying to emphasize girls power
(c) pixiv id 236676


I tweak it a bit from the Twitter version. It is in Bahasa Melayu. I decided to call it Jangan Ketawa (Don't Laugh).

"Bukan ke kita bercinta?" Tegak aku ditanya. Pandang dia aku tidak. Tidak sampai hati membohongi. Ah sial, kenapa selalu begini?

Tak henti mendesak. Akhirnya aku kalah. "Tak biasa" jawab ku pendek. Eh dia gelak?

Aku tak nampak apa yang kelakar. Yang aku nampak menambah rasa menyampah. Kang ada aku anggap sampah.

Dulu ya memang aku cinta. Dulu ya memang aku sayang. Kini? Hanya rasa jelek. Benci tidak tapi apakah ini? Aku tidak mahu dicabuli.

Mana hak aku sebagai perempuan? Bukankah kau yang patut pertahan? Ini tidak, makin kau pijak dan hancurkan. Jauhkan.

Sudah. Aku kata sudah. Yang haram jangan kau halalkan. Aku bukan begitu. Aku bukan mainan. Aku ada agama dan pendirian.

Bebaskan.


Scrumbtious/Mr. Kombi
6.29pm
3 May 2012


0 comments:

Post a Comment

Do it!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...